Rasanya hanya sepi yang berulang, menepi ke tepi yang tak bertuan. Hanya kembali ke tempat ia datang, ke tempat semula yang tak bernama.Hati rasanya tak karuan, mencoba mengharap mencari tempat untuk sekedar bercerita, dan yang di dapat hanya kecewa.
Tak menentu hati dibuat merasa. Rutinitas kadang menjadi pelarian tapi kadang juga menjadi sumber ketidak menentuan. Tak tentu.
Dunia kecilpun serasa tak bertuan. Dunia yang menjadi tempat untuk sebentar bersembunyi juga tak kuasa membendung sepi, karena tak pernah selalu bisa nyata setiap diinginkan untuk nyata.
Kalau begini, rasanya seperti hendak pergi saja. Jauh. Ketempat dimana hanya ada diri dan pikir. Berdua dengan bayang yang setia.
Tapi itupun sulit dibuat nyata, keinginan hanya tinggal keinginan karena badan terikat pada kewajiban yang tak bisa dielak.
Lewati saja, seperti jutaan langkah sudah dibuat hingga hari ini...lewati saja.
16:00 - 21st February 2007

No comments:
Post a Comment