Wednesday, November 29, 2006

MIMPI SEMALAM

Tersentak kubangun dari tidur yang mengusung cerita masa laluku lewat mimpi menjelang subuh tadi. Jantungku berdegup kencang, membawa gusar atas apa yang rasanya nyata membuahi ingatanku baru saja. Entah apa yang terpikir sehingga muncul bunga tidur yang begini rupa. Seorang yang dekat dihati pernah bilang kalau mimpi adalah cara otak menterjemahkan hal yang membingungkan di alam bawah sadar. Bisa jadi. Selama ini aku mengubur cerita masa laluku dengan baik, hanya sesekali saja ia datang menyeruak ke permukaan dan membawakan sejumlah kebiruan yang percuma disesali. Sejak aku berhasil berdiri, berhenti menangisi kebodohan diri, logikaku dengan penuh mengambil kontrol tentang sesuatu yang berhubungan dengan bab awal cerita hidupku. Hampir tidak pernah aku kembali menengok melihat jurang gelap itu, yang masih sering dilakukan adalah sudah sejauh mana aku melangkah dari titik itu. Mensyukuri atas apa yang dimiliki hingga sekarang. Mimpi semalam tidak berhasil membuat hari ini bermulai tidak bagus. Setengah hari berjalan, tidak ada tanda-tanda demons menggerayangi kepala. Maaf, demons, aku masih bisa dengan baik menguasaimu dari pengambil alihan pikiranku.

Biarlah, semoga mimpi cuma sekedar mimpi...

12:55, November 29, 2006

No comments: